Zat Gizi Yang Dibutuhkan Tubuh




1.      Karbohidrat.
Di dalam tubuh kita, zat gizi ini adalah sumber utama energi bagi tubuh. Yang perlu Anda perhatikan, ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (zat tepung) dan gula yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Namun, ada juga karbohidrat lainnya yang terdapat pada serat. Tapi, serat tidak termasuk zat gizi, karena tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Meskipun, serat sangat membantu pencernaan dan memberikan perlindungan terhdapat beberapa penyakit.
Fungsi KH :
a. Sumber utama energi tubuh.
b. Pemberi rasa manis pada makanan fruktosa, glukosa, maltosa, dan laktosa.
c. Penghemat protein maksudnya bila KH kurang dalam tubuh maka protein
yang dipakai dan bila sebaliknya, maka protein dipakai untuk pertumbuhan.
d. Pengatur metabolisme lemak normal.
Bila KH tidak cukup maka dalam jumlah besar akan memakai lemak yang
menghasilkan energi dan produk tubuh berupa asam keton.
e. Membantu pengeluaran faeses.
Dengan cara mengatur peristaltic usus dan membentuk pada faeses.
f Laktosa dapat menetap lebih lama dalam usus dibanding disakarida lain, hingga membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang berguna dalam efek pencahar dan memproduksi vitamin-vitamin tertentu dalam usus
2. Lemak.
Tubuh Anda tentunya tidak dapat membuat semua jenis asam lemak yang diperlukan. Meskipun begitu, asam lemak dapat diperoleh dari makanan yang Anda konsumsi.
Fungsi lemak:
a. Dalam pembentukan ester kolesterol
b. Pembentukan phospholipid dalam darah
c. Precusor dari prostaglandin, thromboxane, dan prostacycline yaitu senyawa
yang menyerupai hormon yang berpartisipasi dalam :
o    Pengaturan tekanan darah
o    Denyut jantung
o    Pelebaran pembuluh darah
o    Pembekuan darah
o    Respon kekebalan dan keaktifan sistem syaraf pusat

3. Protein.
Zat gizi ini tentunya dapat juga diubah menjadi energi, bila tubuh Anda kekurangan karbohidrat dan lemak. Jika hal ini terjadi, protein hanya berfungsi sebagai pemeliharaan jaringan tubuh. Padahal, protein yang mengandung asam amino ini bekerja untuk membangun, memperbaiki, dan mempertahankan jaringan tubuh Anda. Pada prinsipnya, tubuh Anda dapat memproduksi asam amino yang nonesensial. Sedangkan asam amino yang esensial harus diambil dari makanan.
Fungsi Protein :
a. Mengganti jaringan sel-sel yang rusak dan kalah.
b. Membangun dan membentuk jaringan tubuh yang baru.
c. Merupakan sumber energi panas.
d. Diperlukan untuk sekresi cairan tubuh yang penting seperti : enzim, hormon.
e. Dalam bentuk imunoglobulin (anti body) protein berguna sebagai resisten kekebalan.
f. Dalam lipoprotein berguna sebagai transportasi trigliserida, kolesterol dan pospolipid.
g. Dalam bentuk albumin akan mengangkut asam lemak bebas, bilirubin dan
memelihara tekanan Osmotik yang normal diantara cairan tubuh.
4. Vitamin.
Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan mengatur sendiri dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang aman spesifik, setiap jenis vitamin tidak dapat menggantikan fungsi vitamin yang lain. Sebab, fungsi vitamin adalah pemicu berbagai proses dalam tubuh, yang mengawali terjadinya reaksi kimia di dalam sel-sel tubuh.
5. Mineral.
Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Ia bekerja sebagai pemicu proses, dan memiliki pembagian tugas yang unik.
Fungsi mineral:
a. Sebagai building material, dimana sebagian besar merupakan mineral tulang
dan hanya sebahagian kecil sebagai bagian-bagian tubuh lainnya.
Misalnya :
- Tulang dan gigi oleh Ca, P
- Rambut, kuku, kulit oleh Sulfur
- Darah oleh Fe, Ca, Na, P, Cu, dan garam2an
b. Sebagai body regulator disini sebagai pengatur proses-proses tubuh yang
esensial dalam berbagai reaksi fisik dan kimia metabolisme tubuh.
Misalnya :
- Keseimbangan asam dan basa oleh Cl, S, Ca, Na, K, Fe, Mg.
- Keseimbangan cairan oleh Na, K
- Kontraksi otot oleh Na, K, Mg
6. Air.
Tahukah Anda, jika air itu dapat membantu mengatur suhu tubuh kita. Pasalnya, berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses pengataran zat gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.
Fungsi Air:
a. Air merupakan pelarut dan alat angkut dalam tubuh
b. Air sebagai katalisator dalam reaksi biologik dalam sel, termasuk saluran cerna.
c. Air sebagai pelumas pada sendi-sendi.
d. Air memelihara konsentrasi fisik dan kimia dari cairan intra dan ekstra seluler
serta menjaga suhu tubuh.
e. Air sebagai peredam benturan